Daun
Akankah kau biarkan daun itu luruh..?
jatuh...
lalu angin menghempaskannya terbang..?
dan tak pernah kembali padamu..?
Akankah kau biarkan daun-daun itu kering?
Menggersang
kemudian api menjilatinya
tinggalah abu
dan angin akan membawanya terbang...
bawalah air bening di telagamu, kasih
bila kau tak punya, beri setetes embun itu
agar aku tetap merekat di akar-akarmu
membuat tubuhmu indah oleh hijauku
inilah ekstensi yang kubangun
dianya tak kan pernah mati
oleh pedang yang kau hunus
mengapa..?
jawabnya satu
aku adalah wanita
perermpuan
Pedangmu pedang kekonyolan
tidak lucu
bahkan aku ngakak karena ulahmu
tubuhku tak akan berdarah
kujadikan kehadiranmu sebagai loncatan
karena bagiku kau adalah batu
atau buaya berjenis perempuan
dan aku aaadalah kancilnya